Home » 6 PLTA Terbesar di Asia Tenggara, Punya Indonesia Bakal Jadi Nomor 1

6 PLTA Terbesar di Asia Tenggara, Punya Indonesia Bakal Jadi Nomor 1

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah salah satu sumber energi terbarukan yang semakin penting di Asia Tenggara. Kawasan ini, yang kaya akan sumber daya air, memiliki potensi besar untuk pengembangan energi hidro.

Selain berkontribusi pada pasokan listrik, PLTA juga mendukung upaya global dalam mengurangi emisi karbon dan mempromosikan penggunaan energi bersih. Berikut adalah daftar PLTA terbesar di Asia Tenggara yang memainkan peran penting dalam memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan di kawasan ini.

Daftar PLTA Terbesar di Asia Tenggara

1. PLTA Bakun, Malaysia

PLTA Bakun adalah salah satu proyek PLTA terbesar di Asia Tenggara dan terletak di Sungai Balui, Sarawak, Malaysia. Dengan kapasitas terpasang sekitar 2.400 MW, PLTA ini tidak hanya memenuhi kebutuhan energi di Sarawak, tetapi juga mengekspor listrik ke negara bagian lain di Malaysia.

PLTA Bakun memanfaatkan aliran air dari Bendungan Bakun, yang merupakan salah satu bendungan terbesar di dunia. Keberadaan PLTA ini sangat penting bagi perekonomian Malaysia, terutama dalam mendukung industri berat di kawasan tersebut.

2. PLTA Nam Theun 2, Laos

Laos, yang sering disebut sebagai “Baterai Asia Tenggara”, memiliki banyak PLTA besar, salah satunya adalah PLTA Nam Theun 2. Terletak di Provinsi Khammouane, PLTA ini memiliki kapasitas terpasang 1.070 MW.

PLTA Nam Theun 2 memainkan peran krusial dalam pasokan listrik di Laos, dengan sebagian besar listriknya diekspor ke Thailand. Proyek ini juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi Laos, karena pendapatan dari ekspor listrik digunakan untuk mendanai proyek-proyek pembangunan lainnya di negara tersebut.

3. PLTA Xayaburi, Laos

PLTA Xayaburi adalah salah satu proyek PLTA terbesar lainnya di Laos, dengan kapasitas 1.285 MW. Terletak di Sungai Mekong, PLTA ini adalah salah satu dari banyak proyek di Laos yang ditujukan untuk memanfaatkan potensi hidroelektrik negara tersebut.

Sebagian besar listrik yang dihasilkan oleh PLTA Xayaburi diekspor ke Thailand, menjadikannya sumber pendapatan penting bagi ekonomi Laos. Selain itu, PLTA ini dirancang dengan berbagai teknologi untuk meminimalkan dampak lingkungan, seperti jalur migrasi ikan dan pengelolaan sedimen.

4. PLTA Son La, Vietnam

Vietnam juga memiliki sejumlah PLTA besar, dan PLTA Son La adalah yang terbesar di negara tersebut. Terletak di Sungai Da, Provinsi Son La, PLTA ini memiliki kapasitas 2.400 MW, menjadikannya salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.

PLTA Son La merupakan bagian dari jaringan listrik utama Vietnam dan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi nasional yang terus meningkat. Selain itu, PLTA ini juga membantu mengendalikan banjir dan mendukung irigasi pertanian di kawasan tersebut.

5. PLTA Kayan Cascade, Indonesia

Indonesia juga tidak ketinggalan dalam pengembangan PLTA besar. PLTA Kayan Cascade, yang sedang dibangun di Kalimantan Utara, diproyeksikan menjadi PLTA terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas terpasang lebih dari 9.000 MW setelah semua tahap pembangunannya selesai.

Proyek ini dikelola oleh PT Kayan Hydro Energy dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Kalimantan serta mendukung pasokan listrik untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). PLTA Kayan Cascade diharapkan memainkan peran penting dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

6. PLTA Hoa Binh, Vietnam

PLTA Hoa Binh adalah salah satu proyek PLTA terbesar di Vietnam dan Asia Tenggara, dengan kapasitas terpasang 1.920 MW. Terletak di Sungai Da, Provinsi Hoa Binh, PLTA ini merupakan salah satu sumber utama listrik di Vietnam dan telah beroperasi sejak tahun 1994.

PLTA Hoa Binh juga memiliki fungsi tambahan, seperti pengendalian banjir dan penyediaan air irigasi, yang sangat penting bagi pertanian di wilayah tersebut.

PLTA Kayan di Indonesia Bakal Jadi Terbesar di Asia Tenggara

PLTA Kayan Cascade yang sedang dibangun di Kalimantan Utara diproyeksikan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Pembangunan PLTA ini berada di bawah kendali PT Kayan Hydro Energy (KHE), perusahaan milik Tjandra Limanjaya.

Proyek ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat karena diharapkan membawa dampak positif, seperti peningkatan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

PLTA Kayan Cascade diharapkan menjadi pusat utama penyediaan listrik untuk wilayah Kalimantan, serta memasok kebutuhan listrik bagi Ibu Kota Nusantara (IKN). Pengoperasian PLTA Kayan di masa depan juga diantisipasi akan berperan signifikan dalam mempercepat kemajuan Indonesia, khususnya dalam pengembangan energi terbarukan.

Demikianlah daftar PLTA terbesar di Asia Tenggara yang beroperasi saat ini. Keberlanjutan proyek-proyek ini sangat penting untuk masa depan energi di kawasan Asia Tenggara, khususnya dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.