Pada tahun 2024, sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia menunjukkan pencapaian yang menggembirakan dengan total investasi sektor ESDM yang mencapai 32,3 miliar dolar AS, atau sekitar Rp529,51 triliun. Capaian ini menandakan adanya peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2023, dengan kenaikan sebesar 8 persen.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pada Senin (3/2). Meskipun tantangan global yang ada, sektor ESDM Indonesia tetap mampu menarik perhatian investor, khususnya di sektor energi.
“Realisasi investasi kita di sektor ESDM pada tahun 2024 ini tercatat sebesar 32,3 miliar dolar AS,” ungkap Bahlil, menandakan bahwa Indonesia masih menjadi tujuan utama bagi investasi sektor energi.
Dalam rincian investasi sektor ESDM, sektor migas tetap menjadi dominator dengan kontribusi sebesar 17,5 miliar dolar AS, sementara sektor mineral dan batu bara (minerba) tercatat sebesar 7,7 miliar dolar, dan sektor kelistrikan mencatatkan investasi sebesar 5,3 miliar dolar AS.
Meskipun sektor migas mendominasi, perhatian terhadap sektor energi baru terbarukan (EBTKE) juga menunjukkan peningkatan, dengan investasi sebesar 1,8 miliar dolar AS.
Tren positif investasi sektor migas patut diapresiasi, di mana pada tahun 2024, angka investasi sektor migas mengalami kenaikan hampir Rp40 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Namun, meskipun investasi sektor ESDM menunjukkan angka yang positif, pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor ini mengalami penurunan. Pada 2024, PNBP sektor ESDM tercatat sebesar Rp269,6 triliun, turun sekitar Rp29,9 triliun dibandingkan dengan tahun 2023.
Bahlil menyatakan bahwa meskipun ada penurunan PNBP, sektor ESDM Indonesia tetap memiliki potensi besar dan diharapkan terus berkembang di tahun-tahun mendatang.
“Target kami adalah PNBP sektor ini tetap bisa tumbuh di tahun-tahun mendatang,” katanya dengan optimis.
Demikian informasi seputar perkembangan investasi sektor ESDM di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Grupieluv.Com.