Home ยป Korupsi Migas Rp285 Triliun, Kejagung Targetkan Pejabat Pertamina dan Eks Dirjen Migas

Korupsi Migas Rp285 Triliun, Kejagung Targetkan Pejabat Pertamina dan Eks Dirjen Migas

Kasus korupsi migas Pertamina semakin mencuat. Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memanggil enam saksi kunci dari Pertamina dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Senin, 8 September 2025. Pemeriksaan saksi ini bertujuan memperkuat bukti dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan pejabat tinggi, termasuk mantan Dirjen Migas, serta pihak swasta.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna menjelaskan saksi-saksi yang dipanggil mencakup pejabat strategis hingga mantan pejabat tinggi negara. Di antaranya adalah ES dan TA, mantan Dirjen Migas ESDM, serta beberapa pejabat Pertamina.

Pemeriksaan itu fokus untuk mengungkapkan peran masing-masing dalam skandal yang diduga merugikan negara sebesar Rp285 triliun.

Modus Korupsi Migas yang Diselidiki Kejagung

Kejagung tengah menyelidiki modus yang melibatkan manipulasi transaksi, penyalahgunaan wewenang, dan permainan harga dalam rantai pasok minyak mentah. Kasus tersebut sudah menetapkan 18 orang sebagai tersangka, termasuk pejabat penting Pertamina dan pihak swasta yang terlibat.

Penyelidikan itu juga memeriksa dugaan praktik kotor yang telah berlangsung sejak 2018 hingga 2023.

Anang Supriatna menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap saksi-saksi akan terus dilakukan untuk memperjelas keterlibatan dan peran masing-masing pihak dalam skandal ini. Penanganan kasus korupsi migas menunjukkan keseriusan Kejagung dalam memberantas korupsi di sektor migas yang melibatkan pejabat penting dan pihak swasta.

Kasus korupsi migas yang melibatkan Pertamina dengan kerugian negara mencapai Rp285 triliun menunjukkan adanya praktek manipulasi yang merugikan keuangan negara. Kejagung terus memeriksa saksi-saksi kunci untuk memperkuat bukti dan mengungkap peran pihak-pihak yang terlibat dalam skandal besar ini. Penegakan hukum yang tegas diharapkan bisa mengembalikan kepercayaan publik dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.

Demikian informasi seputar kasus korupsi migas di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Grupieluv.Com.