Home ยป Komitmen Investasi China: Indonesia Bukukan Rp120 Triliun di Akhir 2024

Komitmen Investasi China: Indonesia Bukukan Rp120 Triliun di Akhir 2024

Pemerintah Indonesia berhasil mengamankan komitmen investasi China sebesar USD7,46 miliar atau sekitar Rp120 triliun dari sejumlah perusahaan besar China, usai pertemuan antara Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani dengan 8 perusahaan selama kunjungan kerja di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada 18-20 Desember 2024.

Rosan menyebutkan bahwa pertemuan yang berlangsung di Hangzhou, Quzhou, dan Beijing menghasilkan berbagai kesepakatan komitmen investasi China strategis, terutama di sektor otomotif, energi terbarukan, dan industri berat.

Salah satu perusahaan yang berkomitmen adalah Geely Auto Group, yang berencana mengembangkan industri kendaraan listrik di Indonesia. Menurut Vice President Geely Auto Group, Song Jun menjelaskan kerja sama akan mencakup ekosistem kendaraan listrik, mulai dari produksi baterai hingga daur ulang.

Geely juga melihat peluang besar dalam pengembangan mobil berbahan bakar metanol di Indonesia, mengingat potensi sumber daya kelapa sawit yang melimpah.

Melalui anak perusahaannya Jushi Group, Zhenshi Holding Group Co Ltd berencana  menginvestasikan USD1 miliar dalam pengembangan industri fiberglass. Chairman Zhang Yuqiang menyatakan bahwa fiberglass bisa menjadi solusi untuk mendukung program pembangunan 15 juta rumah di Indonesia.

Di sektor energi, Hongshi Holding Group mengalokasikan investasi senilai USD5 miliar untuk membangun kawasan industri yang memproduksi polisilikon, baterai, serta membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 gigawatt.

Langkah komitmen investasi China itu sejalan dengan target Indonesia mencapai net zero emission pada 2060.

Rosan menekankan pentingnya hilirisasi dalam setiap investasi. Salah satunya adalah ajakan kepada Huayou Holding Group untuk memperdalam investasi di sektor baterai hingga ke tahap daur ulang.

Selain itu, Huayou sepakat membangun pusat riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia, dengan dukungan insentif pajak super tax deduction hingga 300%.

Demikian informasi seputar komitmen investasi China di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Grupieluv.Com.