Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat terkait keberadaan investasi ilegal WPONE (World Pay One) yang kini mulai menyebar di wilayah Sulawesi.
Pernyataan itu disampaikan berdasarkan siaran pers resmi dari Satgas PASTI (Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) dengan nomor SP 1/STPASTI/I/2025 tertanggal 24 Januari 2025, yang menyebut bahwa WPONE adalah entitas ilegal dan tidak memiliki izin usaha di sektor keuangan.
Direktur Pengawasan PEPK LMS OJK Sulselbar, Arif Machfoed menjelaskan bahwa meskipun belum ada pengaduan resmi yang diterima oleh pihaknya, modus penawaran investasi ilegal WPONE telah terdeteksi di beberapa wilayah Sulawesi.
“Bahkan sudah ada masyarakat yang terlibat dalam aktivitas keuangan ilegal ini, dan ini menjadi perhatian serius kami,” ujar Arif soal investasi ilegal WPONE pada Senin (24/03).
OJK menegaskan bahwa segala bentuk penawaran investasi harus dipastikan memiliki legalitas yang jelas. Dalam kasus WPONE, entitas ini tidak terdaftar dan tidak memiliki izin dari otoritas terkait, sehingga segala bentuk aktivitasnya dianggap melanggar hukum.
Sebagai upaya preventif, OJK bersama Satgas PASTI tengah memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum serta melakukan edukasi publik secara masif guna meningkatkan literasi keuangan di masyarakat.
“Kami mendorong masyarakat untuk lebih kritis dan tidak mudah tergiur oleh tawaran keuntungan tinggi dalam waktu singkat,” tambah Arif.
OJK mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi legalitas lembaga keuangan melalui kanal resmi dan segera melaporkan jika menemukan indikasi praktik investasi ilegal, seperti yang dilakukan oleh WPONE.
Langkah ini penting agar masyarakat terhindar dari kerugian finansial yang ditimbulkan oleh entitas tidak berizin yang semakin marak di era digital saat ini.
Demikian informasi seputar investasi ilegal WPONE. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Grupieluv.Com.
