PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), sebuah anak usaha BUMN, turut memfasilitasi tiga usaha binaan pada acara Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM) Expo 2023 yang diselenggarakan secara hybrid di Gedung Sarinah Jakarta mulai tanggal 14 Juni. Ketiga UMKM yang difasilitasi tersebut adalah Batik Kuntul Perak dan Batik Beras Basah dari Kota Bontang, serta usaha Kain Sasirangan khas Kalimantan Selatan.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga menyediakan fasilitas promosi daring bagi 14 UMKM binaan lainnya selama kegiatan tersebut. Mulai dari sektor makanan ringan, oleh-oleh, minyak tradisional, hingga minuman herbal. “Dalam area pusat lantai dasar Sarinah, pengunjung yang datang ke lokasi dapat mengakses seluruhnya,” ungkap Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman, dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa, 20 Juni.
Pengembangan UMKM menjadi salah satu fokus implementasi Program Transformasi Jangka Menengah dan Jangka Panjang Pupuk Kaltim (TJSL Pupuk Kaltim) dengan mendorong pelaku usaha binaan untuk menghasilkan karya berkualitas melalui pendampingan yang diberikan. Misalnya, Batik Kuntul Perak dan Batik Beras Basah adalah produk UMKM lokal Bontang yang telah meraih Sertifikat Produk Pengguna Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan diakui kualitasnya secara nasional.
“Kedua produk batik ini tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mampu menembus pasar nasional dan bersaing dengan kerajinan serupa dari berbagai daerah di Indonesia,” tegas Qomaruzzaman.
Bahkan, dalam beberapa acara berskala internasional, dua produk batik ini mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan. Hal ini menunjukkan bahwa produk kreatif asli Bontang mampu bersaing dan siap naik kelas ke tingkat internasional. Oleh karena itu, Pupuk Kaltim terus mendorong pengembangan potensi agar UMKM binaan dapat menembus pasar global yang lebih luas.
Beberapa acara yang difasilitasi antara lain side event KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, serta expo UMKM yang digelar dalam rangka MotoGP Mandalika tahun 2022. UMKM binaan Pupuk Kaltim berhasil lolos kurasi sebagai salah satu produk unggulan Indonesia.
“Potensi pasar inilah yang ingin kami perluas bagi UMKM binaan dengan berbagai pameran dan kegiatan yang difasilitasi oleh Pupuk Kaltim. Dari situ, kita bisa membuktikan bahwa produk lokal tidak kalah bersaing dengan produk sejenis dari luar,” papar Qomaruzzaman.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga telah mengembangkan digitalisasi UMKM melalui marketplace yang menaungi ratusan pelaku UMKM di Kota Bontang. Ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mengembangkan potensi para pelaku usaha agar dapat mencapai pasar yang lebih signifikan.
“Para pelaku usaha juga diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan usaha secara digital, sehingga mereka dapat mengadopsi perkembangan teknologi saat ini untuk meningkatkan potensi pasar. Ini adalah bagian dari pembinaan terarah yang terus difokuskan oleh Pupuk Kaltim bagi UMKM binaan,” tambah Qomaruzzaman. PaDi UMKM Expo 2023 batch ke-4 berlangsung hingga 18 Juni 2023, dengan melibatkan 669 UMKM binaan dari berbagai instansi, lembaga, hingga Kementerian Koperasi dan UMKM, termasuk Pupuk Indonesia Grup. Melalui kegiatan ini, para pelaku UMKM didorong untuk terlibat dalam ekosistem digital dan mampu memperluas pasar hingga ke tingkat global.