Home » SKK Migas Targetkan Percepatan Onstream Lapangan Hidayah Akhir 2026

SKK Migas Targetkan Percepatan Onstream Lapangan Hidayah Akhir 2026

SKK Migas terus mengupayakan percepatan onstream Lapangan Hidayah, Blok North Madura II, yang sebelumnya direncanakan pada kuartal pertama 2027, menjadi akhir 2026. Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto mengungkapkan langkah ini dilakukan untuk mendukung peningkatan lifting minyak nasional.

“Sesuai rencana pengembangan (POD), target awal onstream adalah awal 2027. Namun, kami berupaya agar pada 31 Desember 2026 Lapangan Hidayah sudah onstream, sehingga bisa menjadi momentum perayaan tahun baru,” ujar Djoko dalam acara “FID Engagement for the Hidayah Development Project” di Jakarta, Kamis (9/1).

Proyek percepatan onstream Lapangan Hidayah melibatkan investasi sebesar 3,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp56,78 triliun. Lokasinya terletak sekitar 7 km di utara Pulau Madura dan ditemukan melalui pengeboran sumur Hidayah-1 pada 7 Januari 2021. Produksi lapangan ini diproyeksikan mencapai 2.996 barel minyak per hari (BOPD).

Djoko menekankan bahwa percepatan ini selaras dengan arahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mencapai target lifting minyak sebesar 630 ribu BOPD dalam APBN.

SKK Migas menerapkan sejumlah strategi untuk mempercepat proses, termasuk mempercepat perizinan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), hingga proses tender. Djoko menegaskan pentingnya efisiensi dalam proses tender yang sering terhambat oleh negosiasi harga.

“Proses tender tidak boleh terlalu lama. Dengan adanya owner estimate (OE) atau harga perkiraan sendiri, negosiasi seharusnya lebih cepat,” tambahnya.

Optimisme percepatan onstream Lapangan Hidayah menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan keberlanjutan pasokan energi nasional dan mendorong investasi di sektor hulu migas.

Demikian informasi seputar percepatan onstream Lapangan Hidayah. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Grupieluv.Com.