Presiden Indonesia, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa target investasi Indonesia 2025 telah tercapai lebih awal, yaitu pada Agustus 2025. Berdasarkan laporan dari Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan P. Roeslani, target tersebut sudah tercapai empat bulan sebelum akhir tahun.
Capaian itu menunjukkan progres positif dalam upaya Indonesia menarik investasi global. Prabowo tidak merinci angka pasti dari realisasi investasi tersebut, namun ia menegaskan bahwa pencapaian itu merupakan hasil dari kerja keras pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Dalam pidatonya, Prabowo juga membantah anggapan bahwa Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi. Ia menekankan bahwa persepsi tersebut hanya akan menurunkan semangat masyarakat.
Prabowo: Target Investasi Indonesia 2025 Sudah Dicapai Pada Agustus
Menteri Rosan P. Roeslani sebelumnya menyatakan bahwa pemerintah menargetkan realisasi investasi pada 2025 sebesar Rp1.905,6 triliun, sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%.
Target investasi jangka panjang Indonesia antara 2025 hingga 2029 diperkirakan mencapai Rp13.032,8 triliun untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%.
Selain itu, pemerintah optimis untuk mencapainya, mengingat total realisasi investasi dalam 10 tahun terakhir telah mencapai sekitar Rp9.000 triliun. Rosan juga menyoroti tingginya kontribusi Indonesia terhadap perekonomian ASEAN, yang memberikan ruang besar bagi Indonesia untuk menarik lebih banyak investasi asing.
Target investasi Indonesia 2025 telah tercapai lebih awal dari yang diperkirakan, dengan angka mencapai Rp1.905,6 triliun. Pemerintah terus bekerja keras untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, dengan optimisme bahwa target jangka panjang untuk periode 2025-2029 dapat tercapai. Pencapaian itu mencerminkan kemajuan signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Demikian informasi seputar target investasi Indonesia 2025. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Grupieluv.Com.