Home » Bakar Orisinal Buatan Indonesia (Bobibos): Apakah Terobosan Energi Lokal yang Menjanjikan?

Bakar Orisinal Buatan Indonesia (Bobibos): Apakah Terobosan Energi Lokal yang Menjanjikan?

Bakar Orisinal Buatan Indonesia (Bobibos) telah mencuri perhatian masyarakat dan dunia industri energi setelah resmi diluncurkan pada 2 November 2025. Produk bahan bakar ramah lingkungan ini, yang dikembangkan oleh inovator muda Indonesia, M. Ikhlas Thamrin dan timnya, memiliki potensi untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap energi impor dan memperkuat kemandirian energi nasional.

Bobibos diklaim setara dengan bahan bakar RON 98, dengan emisi yang sangat rendah, menjadikannya alternatif yang ramah lingkungan.

Bahan bakar ini terbuat dari tanaman yang mudah tumbuh di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di lahan sawah. Konsep yang diusung Bobibos tidak hanya berfokus pada ketahanan energi, tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional, sehingga memberikan manfaat ganda bagi masyarakat.

Uji laboratorium menunjukkan bahwa Bakar Orisinal Buatan Indonesia (Bobibos) memiliki performa yang lebih baik daripada bahan bakar solar konvensional, serta mampu menempuh jarak lebih jauh.

Namun, meski Bobibos telah melalui uji sertifikasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), para praktisi migas seperti Hadi Ismoyo menilai bahwa bahan bakar ini perlu pengujian lanjutan untuk memastikan keamanannya.

Bakar Orisinal Buatan Indonesia (Bobibos) Hadir, Berpotensi Mengurangi Emisi dan Ketergantungan Energi

Ia menyarankan kolaborasi dengan Pertamina dan lembaga riset seperti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) untuk melakukan pengujian mendalam guna memastikan kualitas dan kompatibilitas Bobibos dengan berbagai jenis kendaraan dalam jangka panjang.

Salah satu hal yang perlu menjadi perhatian adalah klaim harga yang dikatakan lebih murah dibandingkan dengan Pertamax. Hadi menekankan pentingnya transparansi dalam pengujian dan hasil laboratorium, serta koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait untuk mengembangkan Bobibos di pasar secara luas.

Selain itu, kolaborasi dengan perusahaan transportasi seperti PT Primajasa Perdanaraya Utama yang siap menguji coba Bobibos untuk armada bus di Jabodetabek, menunjukkan komitmen sektor swasta untuk mendukung pengembangan energi lokal.

Bakar Orisinal Buatan Indonesia (Bobibos) merupakan langkah positif dalam upaya Indonesia untuk mencapai kemandirian energi dan mengurangi ketergantungan terhadap impor energi.

Meskipun telah melalui uji sertifikasi dan menunjukkan hasil yang menjanjikan, penelitian lebih lanjut dan kolaborasi dengan berbagai lembaga riset serta BUMN migas akan menjadi kunci untuk memastikan keamanan dan kualitas produk ini di pasar.

Pengujian yang transparan dan terbuka akan memperkuat posisi Bobibos sebagai bahan bakar alternatif yang aman, efisien, dan ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia.

Demikian informasi seputar Bakar Orisinal Buatan Indonesia (Bobibos). Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Grupieluv.Com.