Eksplorasi cadangan migas menjadi fokus utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam upaya meningkatkan produksi migas nasional. Dalam upaya tersebut, perusahaan siap menggenjot kegiatan eksplorasi di wilayah laut dalam, di mana potensi migas besar, atau yang dikenal sebagai “big fish”, terkonsentrasi. Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, mengungkapkan bahwa wilayah laut dalam masih menyimpan potensi migas yang signifikan, terutama di kedalaman lebih dari 1000 meter.
Muharram menekankan bahwa eksplorasi cadangan migas di wilayah laut dalam memerlukan investasi yang lebih besar dibandingkan dengan eksplorasi di wilayah yang lebih dangkal. Hal ini disebabkan oleh perlunya menggunakan Semi-Submersible Drilling Rigs dalam kegiatan eksplorasi laut dalam. Meskipun demikian, PHE telah menunjukkan kesiapannya untuk menghadapi tantangan ini.
PHE berhasil menyelesaikan 20 pengeboran sumur eksplorasi sepanjang tahun 2023, menandai peningkatan sebesar 18% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, pekerjaan survei seismik 3D juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, mencapai 1.512 km2 atau tumbuh sebesar 268% dibandingkan tahun sebelumnya.
Investasi yang telah dilakukan oleh PHE dalam kegiatan eksplorasi cadangan migas juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2023, perusahaan menggelontorkan biaya eksplorasi hingga US$ 320 juta, melampaui realisasi tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$ 260 juta atau mengalami peningkatan sebesar 23%.
Meskipun demikian, efisiensi biaya tetap menjadi perhatian, dengan biaya penemuan (finding cost) yang terus menurun. Tahun 2023, finding cost mencapai US$0,76 per barel, menurun dari US$0,94 per barel pada tahun sebelumnya.
Dengan investasi dan efisiensi biaya yang terus meningkat, PHE optimis akan mampu menjaga kinerja eksplorasi migas di masa mendatang. Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam upaya meningkatkan produksi migas nasional serta menjaga ketahanan energi negara.
Demikian informasi seputar perkembangan eksplorasi cadangan migas di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Grupieluv.Com.
