Layanan Mailing List Yahoo melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 20% dari total karyawan mereka pada akhir tahun ini. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari restrukturisasi unit periklanan Yahoo. PHK akan memangkas hampir 50% karyawan tahun ini, termasuk hampir 1.000 karyawan pada minggu ini.
Keputusan ini menjadi bagian dari transformasi Yahoo yang mengarah pada perombakan divisi teknologi iklan lama mereka, Yahoo for Business, menjadi divisi baru yang disebut Yahoo Advertising. CEO Mailing List Yahoo, Jim Lanzone mengatakan bahwa perubahan ini akan sangat bermanfaat bagi profitabilitas perusahaan secara keseluruhan dan akan memungkinkan Yahoo untuk berinvestasi lebih banyak di bagian lain dari bisnis mereka yang menguntungkan.
Pengumuman PHK Yahoo muncul di tengah situasi ekonomi global yang tidak pasti dan penurunan belanja iklan digital. Beberapa perusahaan teknologi dan media lain juga melakukan hal serupa untuk menyesuaikan diri dan memangkas biaya.
Namun, meskipun Mailing List Yahoo memiliki masa keemasan pada era 1990-an, saat ini mereka berjuang untuk menemukan relevansi mereka di era dimana Google mendominasi bidang pencarian dan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan YouTube.
Keputusan PHK tentu saja tidak mudah untuk diambil, tetapi perusahaan yakin bahwa perubahan ini akan memperkuat bisnis periklanan mereka jangka panjang dan memberikan nilai yang lebih baik bagi pelanggan dan mitra mereka. Keputusan ini juga menunjukkan bahwa Mailing List Yahoo bersiap untuk berubah dan beradaptasi demi mencapai kesuksesan bisnis mereka.