Home ยป Pasar Global Batu Bara: Indonesia dan Mongolia Sukses Geser Dominasi Australia ke China

Pasar Global Batu Bara: Indonesia dan Mongolia Sukses Geser Dominasi Australia ke China

Industri pasar global batu bara tengah mengalami perubahan signifikan, dengan Australia semakin tertekan dalam menghadapi biaya produksi yang semakin tinggi. CEO Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) Australia, Amandine Denis-Ryan mengungkapkan bahwa biaya pembiayaan proyek yang menggunakan sumber keuangan alternatif semakin membebani, bahkan menyebabkan risiko proyek meningkat.

Di sisi lain, pasar batu bara global juga mengalami perubahan. Jepang dan Korea, yang sebelumnya merupakan pasar utama batu bara dengan harga tinggi, kini mulai menurun permintaannya.

Sebaliknya, China yang semakin fokus pada batu bara berbiaya rendah mengubah dinamika pasar. Studi Wood Mackenzie menunjukkan bahwa proyek berbiaya rendah ini tidak membutuhkan modal besar dan tetap kuat di pasar global.

Pasar Global Batu Bara: Australia Tergeser oleh Mongolia dalam Ekspor ke China

Kondisi ini menyebabkan Australia, yang sebelumnya menguasai hampir 50% pangsa impor batu bara metalurgi China pada 2020, kini hanya menguasai 8%. Posisi ini kini digantikan oleh Mongolia yang agresif meningkatkan ekspor batu bara.

Selain Mongolia, Vietnam juga mulai memperkuat rantai pasok batu bara melalui Laos dengan sistem konveyor untuk menekan biaya transportasi.

Di dalam negeri, lonjakan biaya produksi batu bara Australia hingga 50% antara 2021-2023, akibat naiknya upah tenaga kerja, biaya logistik, dan regulasi lingkungan, semakin memperburuk keadaan. Perusahaan tambang Australia merespons dengan dua strategi: ekspansi di beberapa sektor dan diversifikasi ke energi alternatif serta teknologi energi baru.

Pasar global batu bara tengah berubah dengan cepat. Australia yang sebelumnya menjadi pemasok utama China kini semakin tertekan oleh biaya yang terus meningkat. Sementara itu, Mongolia berhasil mengambil alih posisi tersebut dengan strategi ekspor yang agresif.

Untuk tetap relevan dalam persaingan global, perusahaan tambang Australia perlu mengelola aset secara efisien dan mempertimbangkan diversifikasi ke sektor energi alternatif.

Demikian informasi seputar perkembangan pasar global batu bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Grupieluv.Com.