PLTA Kayan Mendapat Dukungan Penuh dari Presiden Jokowi

Pembangunan PLTA Kayan merupakan amanah dari Presiden Joko Widodo.

Mega Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 9.000 megawatt di Sungai Kayan, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara saat ini sedang masuk dalam tahap pra konstruksi.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie pasca melaporkan progres pembangunan PLTA Kayan kepada Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

“Insya Allah, tahun ini sudah dimulai konstruksi untuk PLTA Kayan 1 yang akan menghasilkan listrik 900 MW dari proyeksi kapasitas 9.000 MW,” terang Irianto, Jum’at (23/8/2019) seperti dikutip dari Antaranews.com.

Presiden berharap PLTA Kayan segera dibangun  

Irianto mengatakan, pelaksanaan konstruksi PLTA di Sungai Kayan telah mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bahkan Presiden berpesan agar pembangunan pembangkit listrik berbasis tenaga hidro tersebut dapat segera terealisasikan.

Sebelumnya, Irianto juga pernah mengatakan bahwa proyek tersebut merupakan amanah dari presiden Jokowi melalui Peraturan Presiden nomor 58 tahun 2018.

Dalam Perpres itu disebutkan pembangunan kawasan industri terintegrasi itu masuk dalam proyek strategis nasional.

Dia menambahkan, listrik yang dihasilkan oleh PLTA Kayan nantinya akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan listrk di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI).

Irianto membeberkan, kedepan, di KIPI akan dibangun sejumlah industri berat yaitu smelter dan pabrik baterai. Industri tersebut akan didirikan di atas tanah seluas 12.000 hektare.

Gambar PLTA Rajamandala (IDN Times)

“Nanti listrik yang dihasilkan akan dialirkan ke sana dan di sana akan dibangun industri berat seperti smelter, baterai dan sejumlah industri lain. Sementara ini luasnya 12.000 hektare,” ujarnya.

Adapun Proyek PLTA lainnya seperti di Mentarang, Malinau saat ini sedang dalam tahap pemenuhan kelengkapan administrasi dan lain sebagainya.

Untuk pembangunan KIPI di Tanah Kuning juga sedang dalam proses penetapan lahan sembari menunggu rampungnya revisi RT/RW dari Pemerintah Kabupaten Bulungan.

Sebagai informasi, pembangunan PLTA di Sungai Kayan akan dilakukan dalam lima tahap. Yang pertama, pembangunan PLTA dengan kapasitas 900 MW. Dilanjutkan dengan PLTA Kayan 2 dengan target daya 1.200 MW.

Adapun PLTA Kayan 3 dan 4 diproyeksikan mampu menghasilkan setrum masing-masing sebesar 1.800 MW. Dan PLTA Kayan 5 ditargetkan menghasilkan daya paling besar hingga 3.200 MW