PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk akan resmi masuk di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau menggelar initial public offering (IPO) pada Jumat, (6/1). Produsen minuman beralkohol lokal merek Cap Tikus ini diberi kode emiten BEER. Berdasarkan propektus perusahaan, BEER menawarkan 800 juta lembar saham atau 8 juta lot kepada publik. Ini setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.
“Yang ditawarkan kepada masyarakat dengan kisaran Harga Penawaran sebesar Rp220 setiap saham yang ditetapkan berlaku untuk seluruh Saham Baru (saham yang ditawarkan),” demikian isi prospektus Jobubu Jarum Minahasa pada Kamis, 5 Januari.
Penawaran umum berlangsung sejak 2-4 Januari 2023. Sedangkan pencatatan resminya dilakukan besok. BEER menargetkan perolehan dana segar sebesar Rp176 miliar dari hasil IPO tersebut. Produsen minuman keras Jobubu Jarum Minahasa ini berlokasi di Desa Kapitu, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.
Jobubu Jarum Minahasa merupakan perusahan yang diberikan izin khusus oleh pemerintah untuk memproduksi minuman beralkohol di Indonesia. Perusahaan ini mempunyai kapasitas dan izin khusus untuk memproduksi minuman beralkohol full-spectrum atau dari kadar 0-55 persen. Jojobu punya tiga produk antara lain Cap Tikus 1978, Daebak Soju dan Daebak Spark.