Rencana pembangunan Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara pada kuartal I 2023 bakal dikebut untuk penggarapan proyek pembebasan lahan. Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono mengatakan pada kuartal I 2023 ini akan terlihat progres konstruksi yang lebih besar. “On progres misalnya kita lihat land clearing, land development itu akan kelihatan kita akan meratakan beberapa tempat,” kata Bambang kepada awak media pada Selasa, 3 Januari.
Dalam prosesnya, pembebasan lahan tersebut tak dilakukan sembarangan namun akan disesuaikan dengan kelestarian alam di Kalimantan. Seperti visinya, IKN akan dibangun dengan konsep green city atau kota hijau.
“Kan kita membangun sesuai dengan alam jadi nanti tidak semua kita hajar untuk dipotong, tapi akan disesuaikan. Nanti akan kelihatan sumbu kebangsaan seperti apa. Ada jalan akses barat akses timur. Kemudian ada di situ istananya seperti apa,” kata Bambang.
Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Dhony Rahajoe mengungkap, mega proyek yang dicanangkan Presiden Jokowi ini telah mendapatkan komitmen investasi Rp 41 triliun. “Rencana Rp 41 triliun. Ada 3 perusahaan yang sudah dapat izin prinsip pelaksanaan tapi itu nanti ada feasibility study (uji kelayakan)-nya, segala macam,” kata Dhony.
Dhony mengungkap, pihaknya telah mendapatkan 59 letter of intent (LOI). Dari jumlah tersebut, baru 3 yang sudah proses maju. “Ini akan kita umumkan dari 3 itu Summarecon, konsorsium lokal resepson nusantara, lalu Korea Land and Housing yang pure dari luar. Dalam antrean ada beberapa tapi belum kita umumkan kalo belum ada surat izin prinsip,” jelasnya.
Ketiga perusahaan tersebut rencananya akan menggarap proyek perumahan, air minum, kelistrikan, telekomunikasi, pengolahan limbah, transportasi hingga fasilitas umum seperti sekolah dan taman yang berada di IKN Nusantara. Kendati banyak menerima komitmen investasi, sebelumnya Wakil Menteri (Wamen) BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkap belum ada investor yang sudah deal atau sepakat suntik modal di IKN.
Tiko, sapaan akrabnya, mengatakan pemerintah akan menyiapkan lahannya untuk membuat kavling-kavling investor swasta di IKN Nusantara. “Belum, belum (ada). Bloknya juga belum kita atur. Kita lagi mulai atur. Mungkin nanti bulan Maret atau April kalau sudah pematangan jalan selesai, baru kita bikin kavling-kavling untuk investasi swasta,” kata Tiko pada Senin, 26 Desember 2022.