Home ยป Renovasi Stadion JIS Rp80 M, Timnas U-17 Pindah ke Surabaya

Renovasi Stadion JIS Rp80 M, Timnas U-17 Pindah ke Surabaya

Pada perkembangan terbaru dalam dunia sepak bola Indonesia, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah mengumumkan bahwa Timnas Indonesia U-17 tidak akan bertanding di Jakarta International Stadium (JIS), meskipun pemerintah telah menggelontorkan sekitar Rp80 miliar untuk biaya renovasi stadion ini agar bisa digunakan sebagai kandang Timnas RI. Sebagai gantinya, semua laga Timnas U-17 di fase grup akan digelar di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, sesuai dengan jadwal yang dirilis oleh FIFA.

Keputusan ini didasarkan pada upaya untuk menampung lebih banyak penonton dalam setiap pertandingan. FIFA memiliki perhitungan khusus untuk memastikan semua laga Piala Dunia U-17 dihadiri oleh banyak penonton, dan PSSI pun ditargetkan untuk mencapai jumlah penonton yang ditentukan untuk setiap pertandingan.

Namun, pertanyaannya adalah, apa saja renovasi yang tengah dikerjakan oleh pemerintah di Jakarta International Stadium saat ini? Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, telah mengungkapkan sejumlah perbaikan yang perlu dilakukan di stadion tersebut. Perbaikan ini termasuk penggantian rumput stadion, peningkatan akses keluar-masuk area stadion, dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Penggantian rumput akan dilakukan secara bertahap melalui metode penjahitan kepada rumput yang sudah ada, yang dikenal dengan istilah “pitch stitching”. Hal ini akan memungkinkan peningkatan kualitas lapangan Jakarta International Stadium tanpa harus mengganti seluruh rumput secara total.

Selain itu, peningkatan akses keluar-masuk stadion juga akan dilakukan, termasuk pembangunan ramp tol dan JPO. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di sekitar stadion saat pertandingan berakhir. Di masa depan, juga ada rencana untuk menambahkan akses menuju stasiun kereta, namun rencana ini tidak akan dikebut dalam waktu dekat.

Pembangunan JPO menjadi fokus utama Kementerian PUPR. JPO baru ini akan menghubungkan area parkir di Ancol dengan Jakarta International Stadium, dengan panjang sekitar 430 meter dan lebar 5 meter. Total anggaran yang diperlukan untuk membangun JPO ini diperkirakan mencapai Rp80 miliar, yang masuk dalam dana alokasi Rp100 miliar untuk perbaikan empat stadion Piala Dunia U-17. Oleh karena itu, sebagian besar anggaran perbaikan stadion akan digunakan untuk pembangunan JPO tersebut.

Dengan perbaikan ini, diharapkan Jakarta International Stadium akan menjadi stadion yang lebih modern dan ramah penonton untuk mendukung acara olahraga internasional seperti Piala Dunia U-17. Meskipun Timnas U-17 harus pindah sementara ke Surabaya, pembangunan ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi industri olahraga Indonesia.