Pemerintah Indonesia terus menggali potensi baru dari sektor batu bara, khususnya fokus pada batu bara metalurgi. Pusat Sumber Daya Mineral, Batu Bara, dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi Kementerian ESDM menyoroti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam batu bara metalurgi, yang merupakan batu bara kalori tinggi dengan karakteristik khusus untuk menghasilkan kokas, bahan utama dalam produksi baja.
Proyeksi tim peningkatan nilai tambah (PNT) Minerba pada 2025 menunjukkan permintaan sebanyak 1,8 juta ton batu bara metalurgi. Evaluasi tahun 2022 mencatat bahwa terdapat sumber daya sebanyak 2,68 miliar ton dan cadangan sebanyak 0,45 miliar ton batu bara metalurgi di 40 lokasi potensial di Indonesia. Lokasi-lokasi ini tersebar di cekungan-cekungan di Pulau Kalimantan dan Sumatra, mencakup cekungan Tarakan, Kutai, Barito, Asem-asem di Kalimantan, serta cekungan Ombilin, Bengkulu, dan Sumatra Selatan.
Muhammad Wafid, Plt. Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, menekankan bahwa Badan Geologi sedang melakukan inventarisasi untuk menggali potensi batu bara metalurgi di Indonesia. Tujuannya adalah memberikan nilai tambah yang lebih tinggi pada batu bara, terlebih karena beberapa jenis batu bara memiliki karakteristik sebagai batu bara metalurgi yang sangat dibutuhkan dalam industri baja dan smelter mineral.
Sebelumnya, batu bara Indonesia lebih dikenal sebagai batu bara termal yang biasanya digunakan untuk pembangkit listrik. Namun, dengan penemuan potensi batu bara metalurgi, Indonesia dapat meningkatkan nilai ekspor dan mengoptimalkan peran batu bara dalam industri manufaktur.
Meskipun produksi batu bara Indonesia hingga 18 Desember telah mencapai 728,99 juta ton atau 104,97% dari target produksi 694,50 juta ton, pemerintah tetap berfokus untuk mengembangkan sektor batu bara metalurgi sebagai langkah strategis dalam mendiversifikasi ekonomi dan meningkatkan nilai tambah dalam industri pengolahan mineral dan baja.
Demikian informasi seputar perkembangan batu bara metalurgi di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Grupieluv.com.