Contents
Pengusaha senior Hashim Djojohadikusumo berminat ambil bagian dalam proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade. Digadang-gadang bakal jadi yang terbesar di Asia Tenggara, proyek tersebut digarap oleh PT Kayan Hydro Energy (KHE) milik Tjandra Limanjaya.
Tjandra Limanjaya dan Hashim Djojohadikusumo telah menjalin persahabatan sejak lama sebagai pengusaha besar yang terkenal di Indonesia. Keduanya diakui sebagai pebisnis senior yang telah memberikan banyak kontribusi bagi perekonomian dan masyarakat di Indonesia.
Pada akhir Mei 2024, Tjandra Limanjaya dan Hashim Djojohadikusumo berkumpul dalam sebuah acara syukuran untuk merayakan kemajuan pembangunan PLTA Kayan Cascade. Acara penting ini berlangsung di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Hashim Djojohadikusumo Menyatakan Kagum dengan Proyek PLTA Kayan
Hashim Djojohadikusumo meninjau langsung ke lokasi proyek PLTA Kayan yang dibangun di Sungai Kayan. Adik dari Prabowo Subianto ini mengungkapkan kekagumannya terhadap proyek PLTA Kayan. Hashim menyatakan bahwa proyek ini memiliki peranan penting untuk masa depan energi di Indonesia. Energi yang khususnya di wilayah Kaltara atau Pulau Kalimantan.
“Selama ini, saya hanya mendengar tentang proyek PLTA Kayan Cascade, namun hari ini saya sangat terkesan melihat secara langsung perkembangan signifikan dari proyek ini. Ini adalah bukti nyata dari komitmen dan kerja keras kita semua,” ucap Hashim.
Dalam momen yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan berpengaruh di Kaltara. Hashim juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah atas dukungan yang diberikan untuk pembangunan PLTA Kayan. Hashim berharap pembangunan PLTA ini dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan.
“Kepada Bapak Gubernur, Bapak Bupati, dan seluruh jajaran pemerintah daerah, serta masyarakat adat dan masyarakat Kalimantan Utara pada umumnya, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang tiada henti. Saya berharap proyek berjalan tanpa gangguan. Tanpa Anda semua, proyek ini tidak akan bisa berjalan sejauh ini,” tutur Hashim.
Hashim bahkan menyebutkan bahwa dirinya telah mengungkapkan keinginan tersebut kepada Prabowo Subianto. Hashim juga menyampaikan bahwa Prabowo setuju dengan rencananya. Rencana untuk terlibat dalam proyek yang membutuhkan investasi sebesar US$17,8 miliar (Rp 284,7 triliun) itu.
“Jadi dari dulu saya selalu mendukung proyek-proyek yang dirasa sangat bermanfaat bagi pembangunan nasional. Sehingga semua proyek yang dirasa bakal memberikan manfaat besar itu harus didukung. Dan saya selalu mendukung. Dari dulu saya selalu mendukung. Jadi proyek-proyek yang besar manfaatnya seperti PLTA Kayan Cascade ini jangan sampai ada halangan atau rintangan,” ujar Hashim.
Hashim Djojohadikusumo dan Tjandra Limanjaya Sudah Berkolega Sejak Lama
Tjandra Limanjaya dan Hashim Djojohadikusumo telah saling mengenal sejak lama, dan persahabatan antara kedua pebisnis terkenal ini sudah terjalin sejak sepuluh tahun yang lalu. Hashim juga menyebutkan bahwa Tjandra telah mengenal kakaknya, Prabowo Subianto, sejak lebih lama.
“Pak Tjandra sudah berteman dengan kakak saya sejak 30 tahun lalu,” kata Hashim ketika menghadiri acara syukuran PLTA Kayan.
Tjandra dan Hashim saling mendukung dalam urusan bisnis, terutama yang memiliki dampak positif bagi Indonesia. Salah satu contohnya adalah kekaguman Hashim terhadap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan. PLTA Kayan yang dikembangkan oleh PT KHE, perusahaan milik Tjandra. Hashim Djojohadikusumo sendiri adalah pemilik Grup Arsari yang beroperasi di berbagai sektor industri, termasuk energi, agribisnis, dan lain sebagainya.
Demikianlah informasi mengenai rencana kerjasama Hashim Djojohadikusumo dengan Tjandra Limanjaya dalam proyek pembangunan PLTA Kayan Cascade. Tjandra Limanjaya selaku owner PT KHE sudah berteman sejak lama dengan Hashim Djojohadikusumo sebagai sesama pengusaha besar yang berkontribusi bagi Indonesia.
