Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) memberikan gelar kehormatan kepada Tjandra Limanjaya, pemilik PT Kayan Hydro Energy. Penghargaan yang diterima pada akhir tahun 2023 ini menegaskan bahwa Tjandra Limanjaya tidak hanya dikenal sebagai pebisnis ternama, tetapi juga sebagai tokoh berpengaruh.
MADN menganugerahkan gelar Warga Kehormatan Dayak Nasional kepada Tjandra Limanjaya sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya dalam memajukan masyarakat Dayak. Gelar tersebut diberikan sebagai apresiasi terhadap perannya dalam pembangunan PLTA Kayan melalui PT KHE.
Penganugerahan Gelar Kehormatan Dayak Nasional kepada Tjandra Limanjaya
Tjandra Limanjaya dianugerahi gelar Warga Kehormatan Dayak Nasional sebagai penghargaan atas kontribusinya dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade, yang diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi utama di wilayah adat Sungai Kayan, Kalimantan Utara.
Penghargaan ini tercantum dalam Surat Keputusan Majelis Adat Dayak Nasional Nomor 239/VII/2023. Bagi Tjandra Limanjaya, penerimaan gelar Warga Kehormatan Dayak Nasional merupakan kehormatan besar, mengingat perannya sebagai salah satu tokoh berpengaruh.
Presiden MADN, Marthin Billa, menjelaskan bahwa pemberian gelar ini adalah bentuk apresiasi atas perhatian PT KHE terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Kita ada pendekatan dengan masyarakat, kemudian mereka (KHE) juga membantu menjelaskan kepada masyarakat program ke depan. Kita harapkan dengan penganugerahan ini menjadikan mereka sungguh-sungguh membangun daerah bersama dengan masyarakat,” ucap Marthin.
Tjandra Limanjaya Sosok yang Dekat dengan Masyarakat Dayak
Ketua DAD Kaltara, Johny Laing Impang, mengakui bahwa Tjandra Limanjaya kini dianggap sebagai bagian dari keluarga besar Dayak Kalimantan Utara berkat kontribusinya. Tjandra telah memainkan peran penting dalam memajukan ekonomi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah operasionalnya.
“Sebenarnya bapak-bapak ini telah banyak berbuat. Ratusan anak-anak kita disekolahkan, sampai cokelat hasil kita yang dijual ke luar negeri. Beliau bina masyarakat, kelompok-kelompok tani kita,” tutur Jhonny.
Marthin Billa percaya bahwa kehadiran PT KHE yang akan mengelola PLTA Kayan akan memberikan efek positif pada kemajuan wilayah serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di sekitarnya.
“Kita meyakini KHE mampu membangun untuk kepentingan masyarakat, baik itu bidang ekonomi, bidang pendidikan, sosial dan lainnya,” tegas Marthin Billa yang juga menjabat anggota DPD RI.
Salah satu keuntungan dari proyek ini adalah melibatkan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja sesuai dengan keahlian mereka. Selain itu, PLTA Kayan diharapkan dapat merangsang pertumbuhan kewirausahaan di berbagai sektor.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa pengusaha ternama Hashim Djojohadikusumo dan Tjandra Limanjaya akan bekerjasama dalam pembangunan PLTA Kayan. Hashim menyatakan berminat ambil bagian dalam megaproyek tersebut.
Demikianlah berita mengenai pengusaha nasional Tjandra Limanjaya yang menerima penghargaan gelar kehormatan dari masyarakat adat Dayak. Melalui PLTA Kayan yang digarap PT KHE, Tjandra turut berperan menggerakan perekonomian warga di sekitarnya.