Di Sawahlunto, petani dan pengusaha batako mengambil langkah inovatif dengan memanfaatkan abu pembakaran batu bara dari PLTU Ombilin, Sijantang sebagai campuran pupuk dan bahan baku untuk batako. Langkah ini tidak hanya membantu mengurangi limbah industri, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan.
PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Ombilin, Sijantang, sebelumnya dikenal sebagai PLTU Ombilin, Sijantang, telah menjadi pusat perhatian dalam pemanfaatan fly ash dan bottom ash (faba) sebagai campuran pupuk dan material konstruksi.
Menurut Erizal, Ketua Kelompok Tani Maju Basamo, campuran abu pembakaran batu bara ini telah terbukti meningkatkan kualitas tanaman padi, dengan hasil yang lebih baik dan tanaman yang lebih sehat.
“Dengan menggunakan abu sebagai campuran pupuk, tanaman padi kami tumbuh lebih baik. Masalah kuning pada daun pada umur tanaman 35 hari dapat diatasi dengan baik,” kata Erizal.
Pendekatan serupa juga dilakukan oleh BUMDes Karya Muda Mandiri Desa Salak, yang menggunakan abu batubara dalam produksi batako. Menurut Direktur BUMDes tersebut, batako yang menggunakan abu batubara memiliki tekstur lebih padat dan permukaan lebih halus dibandingkan dengan yang tidak menggunakan campuran abu batubara.
Dedi Kusmiadi dari UPTD Pelaksana Balai Pertanian Sawahlunto menjelaskan bahwa abu pembakaran batu bara mengandung silika yang bermanfaat bagi tanaman.
“Kami terus mengedukasi petani untuk menggunakan faba sebagai campuran pupuk, karena selain bermanfaat untuk pertanian, ini juga dapat menghemat biaya produksi,” ujarnya.
Pemanfaatan fly ash dan bottom ash tidak hanya memberikan manfaat agronomis, tetapi juga mendukung konsep ekonomi sirkular dengan mengurangi penggunaan sumber daya primer dan meminimalkan limbah B3. Langkah ini sejalan dengan upaya untuk menjaga lingkungan dan mempromosikan keberlanjutan di industri lokal.
Demikian informasi seputar pemanfaatan abu pembakaran batu bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Grupieluv.Com.