Kinerja Operasional Unggul, Meski Laba Bersih Berkshire Hathaway Anjlok!

Perusahaan investasi yang menjadi payung bagi sejumlah bisnis milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway merilis laporan keuangannya untuk kuartal pertama tahun ini. Meskipun mencatat penurunan laba yang signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan menegaskan bahwa bisnis intinya masih menunjukkan kinerja yang solid.

Menurut laporan dari Yahoo Finance pada Senin (6/5/2024), Berkshire Hathaway mencatat laba sebesar USD12,7 miliar untuk kuartal tersebut. Angka ini menurun tajam dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD35,5 miliar. Laba per saham kelas A juga mengalami penurunan signifikan dari USD24,377 menjadi USD8,825.

Penurunan laba ini secara besar-besaran dipengaruhi oleh nilai investasi Berkshire yang mengalami penurunan. Meskipun demikian, Warren Buffett, sang pemilik dan pemimpin Berkshire Hathaway, menekankan pentingnya untuk fokus pada kinerja operasional perusahaan. Laba operasional Berkshire Hathaway naik sebesar 39 persen menjadi USD11,22 miliar, menunjukkan pertumbuhan yang kuat dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Salah satu faktor yang mendukung kinerja operasional yang kuat adalah bisnis asuransi milik perusahaan. Perusahaan asuransi yang dimiliki Berkshire Hathaway menunjukkan pertumbuhan yang stabil, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja keseluruhan perusahaan.

Selain itu, dalam periode tersebut, Warren Buffett juga melakukan penjualan saham senilai USD17 miliar, termasuk memangkas kepemilikan saham Apple sebesar 13 persen. Meskipun demikian, Apple tetap menjadi kontributor utama dalam portofolio investasi Berkshire Hathaway, dengan nilai mencapai USD135,4 miliar dari total portofolio senilai USD364 miliar.

Warren Buffett optimis bahwa Apple akan tetap menjadi pilar utama dalam portofolio investasi perusahaan, bahkan setelah dia tidak lagi menjabat sebagai pemimpin perusahaan dan posisinya digantikan oleh Greg Abel.

Selain Apple, Buffett juga mengungkapkan rencananya untuk menjual lebih dari 100 juta saham Apple di masa depan. Keputusan ini didasarkan pada keyakinannya terhadap kesetiaan konsumen terhadap produk-produk Apple, yang menyerupai kesetiaan konsumen terhadap merek seperti See’s Candy, yang juga dimiliki oleh Berkshire Hathaway.

Dalam pertemuan dengan Berkshire Hathaway, CEO Apple, Tim Cook menyatakan rasa hormatnya terhadap perusahaan sebagai pemegang saham utama. Cook mengungkapkan bahwa dia mengetahui tentang rencana penjualan saham tersebut sebelum diumumkan secara resmi oleh Berkshire Hathaway. Hal ini menunjukkan hubungan yang erat antara dua perusahaan tersebut dalam menjalankan strategi investasi mereka.

Demikian informasi seputar laporan keuangan dari dan laba bersih perusahaan Berkshire Hathaway. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Grupieluv.Com.