Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) resmi menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dalam rangka memperkuat pengawasan pendistribusian Bahan Bakar Minyak subsidi (distribusi BBM subsidi) dan kompensasi. Langkah ini bertujuan agar penyaluran BBM lebih tepat sasaran, terutama bagi konsumen yang berhak menerima sesuai ketentuan.
Anggota Komite BPH Migas, Wahyudi Anas menyatakan bahwa perjanjian kerja sama (PKS) ini merupakan bagian dari komitmen BPH Migas untuk mendukung masyarakat Jawa Timur dalam mendapatkan Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) secara tepat manfaat dan volume.
“Kegiatan ini merupakan penguatan pengawasan terhadap JBT dan JBKP, serta memastikan distribusi BBM subsidi sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Wahyudi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (11/9).
Kerja sama ini juga disambut baik oleh Pemprov Jatim, yang berharap dapat turut terlibat aktif dalam pengawasan penyaluran BBM subsidi dan kompensasi.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur, Aris Mukiyono, menyampaikan bahwa Jawa Timur akan menjadi daerah percontohan bagi provinsi lain dalam tata kelola distribusi BBM.
“Kami berharap Jawa Timur dapat menjadi pilot project, menunjukkan bahwa kolaborasi ini mampu meningkatkan pengawasan dan manfaat bagi masyarakat,” ujar Aris.
Lebih lanjut, Wahyudi menegaskan bahwa pengawasan terpadu akan dilakukan antara BPH Migas dan pemerintah daerah, khususnya pada saat-saat kritis seperti periode Lebaran, Natal, dan Tahun Baru. Melalui konsolidasi berkelanjutan, kedua pihak diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penyaluran distribusi BBM subsidi dan kompensasi.
Wahyudi berharap PKS ini dapat segera diimplementasikan dan menjadi tolok ukur dalam penguatan pengawasan di tingkat nasional. “Kami harap, kerja sama ini terus ditingkatkan agar perekonomian Jawa Timur semakin membaik dengan tata kelola yang lebih baik pula,” tutup Wahyudi.
Demikian informasi seputar pengawasan distribusi BBM subsidi. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Grupieluv.Com.