Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa ada 8 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah menyelesaikan pembangunannya dan siap untuk diresmikan. Pengumuman ini disampaikan dalam forum Infrastruktur dan Pameran Edutainment di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Airlangga mengajak Presiden Jokowi untuk meresmikan 8 PSN ini segera, mengingat masyarakat setempat telah lama menantikan momen ini.
“Ada PSN yang siap untuk diresmikan. Mohon berkenan Bapak Presiden meresmikan dalam waktu dekat mengingat kehadiran Bapak Presiden sudah dinantikan oleh masyarakat setempat,” kata Airlangga.
Delapan Proyek Strategis Nasional yang telah selesai dan siap untuk diresmikan dalam waktu dekat adalah:
- Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 5 dan 6
- Jalan Tol Simpang Indralaya – Muara Enim Seksi 1
- Jalan Tol Serpong – Cinere Seksi 2
- Jalan Tol Cinere – Jagorawi Seksi 3
- Industri Katalis Merah Putih di Cikampek
- Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo Seksi 4A
- Pengembangan Kawasan Pariwisata Parapuar Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Flores
- Kawasan Industri Weda Bay di Maluku Utara
Dalam laporan yang disampaikan, dalam kurun waktu delapan tahun terakhir, telah berhasil menyelesaikan 161 Proyek Strategis Nasional yang menciptakan 11 juta lapangan kerja. Nilai total dari proyek-proyek ini mencapai Rp1.134,9 triliun.
Rincian proyek tersebut melibatkan 24 proyek pembangunan pelabuhan baru, 60 pelabuhan penyeberangan, 13 bandara baru, 6 fasilitas angkutan udara kargo, pembangunan 2.600 kilometer jalan tol baru, 17,6 gigawatt jaringan transmisi, 1.172 kilometer jaringan kereta api, termasuk lebih dari 1.000 kilometer jalur baru, serta 20 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan kawasan industri strategis, termasuk 6 unit smelter hilirisasi.
“Saat ini, masih ada 68 proyek yang harus diselesaikan dalam tahap konstruksi, dan 31 proyek ditambah 9 program sudah beroperasi sebagian,” ucap Airlangga.
Keberhasilan penyelesaian Proyek Strategis Nasional ini membawa dampak signifikan pada pembangunan infrastruktur nasional dan lapangan kerja. Mereka juga merupakan langkah penting dalam upaya memperkuat ekonomi Indonesia.